MY 2010’S LISTS OF 10 BEST MOVIES (1)
The end of the year has always been a moment of retrospective. 10 best, 10 worst, 10 most, or anything. This is my list of 2010’s best movies, the one for newspaper writings where this list should be adjusted more universal to the most viewers. Another list will be more of my personal choice, and it’s coming. Enjoy it!
FILM TERBAIK 2010 PILIHAN WASPADA (as posted in Waspada Daily, Sunday ed, Dec 26th 2010)
Momen akhir tahun biasanya merupakan momen untuk membicarakan rangkuman, retrospektif, dan sejumlah kejadian spesial sepanjang tahun tersebut. Dalam cakupan film, dari sekian banyak karya yang hadir secara visual ke depan mata penontonnya, tentu juga seperti itu. Daftar berikut hanyalah pilihan yang bisajadi menunjukkan trend bahkan perkembangan sinematis dari sebuah negara, dengan kriteria universalisme yang tak terlalu memberatkan juga bagi penikmat film kebanyakan dan di sisi lain bisa menjadi sebuah informasi untuk melengkapi tontonan bermutu yang mungkin terlewatkan di tahun ini, terlebih yang tak diimpor dan didistribusikan oleh jaringan bioskop kita secara merata.
1. INCEPTION
Pasca kesuksesannya memoles ulang tema superhero menjadi konsumsi yang bisa nyaman dinikmati penonton ‘fantasy atau popcorn-scepticism’, The Dark Knight, Christopher Nolan menyajikan segudang inovasi sinematisnya ke dalam kisah absurd yang menyimpan multi-interpretasi terhadap ending bahkan keseluruhan gagasannya. Tampilan bintang-bintang terkenal dalam ensemble cast dan action yang eksplosif tetap jadi daya tarik bagi yang tak mau dipusingkan dengan plotnya, namun kehebatan Inception ada di semua aspeknya. Leonardo DiCaprio sekali membuktikan dirinya sebagai aktor yang hampir tak pernah salah memilih proyek.
2. THE MILLENIUM TRILOGY (THE GIRL WITH THE DRAGON TATTOO, THE GIRL WHO PLAYED WITH FIRE, THE GIRL WHO KICKED THE HORNET’S NEST)
Trilogi adaptasi dari novel best seller besutan penulis Swedia, Stieg Larsson ini secara simpel sebenarnya hanya menyimpan pesan antikekerasan terhadap wanita atas pengalaman pribadi penulisnya, namun penyampaiannya yang juga berbicara banyak tentang dunia jurnalisme sebagai obsesi Larsson, membuat tone-nya terasa sebagai petualangan seorang heroine bernama Lisbeth Salander yang beraksi bak superhero di tengah unsur humanisme dan kritik sosial Larsson. Selain sukses melebarkan sayap sinema Swedia dan melambungkan artisnya, Noomi Rapace ke dunia internasional, nantikan juga remake Hollywood-nya di 2011.
3. THE SOCIAL NETWORK
Inilah sebuah film yang menyorot trend fenomenal dari sebuah laman sosial bernama ‘facebook’ sebagai bagian terpenting dari sosialitas abad ini. Walau tak didukung penemunya, Mark Zuckerberg, film besutan David Fincher ini sukses membeberkan semua kejadian seputar penemuan bersejarah itu dengan penuturan yang lancar. Penuh dialog, namun tak bisa memalingkan wajah Anda dari layar atas rasa bosan.
4. BLACK SWAN
Sutradara beraliran art absurd yang penuh dengan metafora terhadap gagasannya, Darren Aronofsky, kini menyorot dunia ballet sebagai pendamping karya suksesnya tahun lalu, The Wrestler, yang sama-sama mengeksplorasi obsesi yang menelan jiwa para pelakunya. Dipenuhi dengan artistisme dan di saat yang sama, kegilaan, atas gaya bertutur Aronofsky yang absurd, drama psikologis ini diramalkan bakal membawa Natalie Portman ke deretan nominasi Oscar.
5. HARI UNTUK AMANDA
Meski tak sukses di FFI yang semakin amburadul itu, film drama Indonesia penuh romansa yang dibesut dengan segala kesederhanaannya ini mampu tampil dengan keindahan pesona yang luarbiasa dari dialog dan akting pendukungnya yang penuh chemistry dan sangat down-to-earth, namun juga penuh makna. Seperti sebuah line dialog-nya yang memorable, ‘Santai kaya di pantai, Slow kaya di pulau’, seperti itu juga film ini menyampaikan makna mendalam itu pada penontonnya.
6. THE TOWN
Pembuktian Ben Affleck sebagai seorang sutradara handal semakin terbukti lewat The Town yang lebih terasa familiar ketimbang karya terakhirnya yang dipuji kritikus namun dijauhi penonton awam, Gone Baby Gone. Bak sebuah masakan yang pas di lidah, plot yang sudah ribuan kali menjadi resep film bergenre sama kali ini diramu Affleck dengan konten yang luarbiasa bersinergi satu dengan lainnya. Klise tapi sekaligus klasik.
7. 3 IDIOTS
Lagi, sebuah produk klise dengan resep Bollywood biasanya, namun bisa menjadi tontonan universal yang menyeret penonton anti-film India sekali pun. Caranya berkomunikasi dalam penyampaian pesan bijak tentang pendidikan adalah kekuatan utama 3 Idiots hingga bertahan dalam hitungan bulan di jaringan bioskop yang terbatas hanya ada di Jawa, begitu juga di negaranya sendiri.
8. SHUTTER ISLAND
Thriller psikologis yang memasang duet abadi Leonardo DiCaprio-Martin Scorcese ini memang sekilas terlihat hanya mengulang resep genre sama yang menjamur di tahun 80an, namun kekuatannya ternyata lebih dari itu. Open ending yang menyimpan sejuta interpretasi tak terjelaskan lagi-lagi menjadi sisi lebih yang mirip dengan film Leonardo lainnya, Inception.
9. THE MAN FROM NOWHERE
Perfilman Korea yang beberapa tahun belakangan kelihatan mandeg setelah kemajuan pesatnya di awal millennium masih menyisakan beberapa karya yang luarbiasa. Thriller yang mengangkat isu jual-beli organ dan human trafficking yang dibintangi heartthrob Korea, Won Bin, yang terkenal pemilih itu, lagi-lagi membuktikan pilihannya, serta kehebatan sinema Korea mengadaptasi plot-plot film luar namun meraciknya seperti produk yang benar-benar orisinil.
10. HOW TO TRAIN YOUR DRAGON
Kehebatan Pixar dengan akhir trilogi Toy Story yang sangat menyentuh, semua orang tahu itu. Namun produksi Dreamworks dari adaptasi buku anak-anak terkenal di awal tahun ini memiliki sejumlah inovasi yang masih jarang tersentuh genre animasi, termasuk juga kehebatan efek 3D-nya yang benar-benar memanjakan mata lebih dari yang lainnya. (dan)
~ by danieldokter on December 27, 2010.
Posted in retrospective
Tags: 10 best movie 2010, 2010 best movies, 3 idiots, black swan, hari untuk amanda, harian waspada, how to train your dragon, inception, shutter island, the girl who kicked the hornet's nest, the girl who played with fire, the girl with the dragon tattoo, the man from nowhere, the millenium trilogy, the social network, the town
cuman 3 film yang belum ditonton, selebihnya setuju sama om daniel, mantapsss! btw ripiuw watchmennya om jgn lupa, hihihi 😀
ariasparrow said this on December 27, 2010 at 1:03 pm |
the man from nowhere keren abis… rekomend bgt dah…
yoga said this on March 19, 2011 at 2:34 pm |