RIO 2 : A FUN BUT WEAKER SEQUEL

RIO 2
Sutradara : Carlos Saldanha
Produksi : Blue Sky Studios, 20th Century Fox Animation, 2014

R210

Menyusul ‘Ice Agefranchise, kesuksesan ‘Rio’ di tahun 2011 memang sangat memenuhi syarat untuk dikembangkan menjadi franchise baru Blue Sky Studios. Fabel tentang burung blue Spix’s macaw langka di tengah eksotisme Rio de Janeiro, lengkap dengan music showcase bossa nova, samba dan Brazilian jazz lain dibalik nama Sérgio Mendes sebagai music producer yang dikombinasikan dengan sejumlah musisi latin jazz hingga RnB di deretan voice cast-nya, sudah menyajikan animasi beda yang sangat fun. Apalagi, kemiripan ide lama Saldanha, juga salah seorang co-creator dan sutradara beberapa instalmen ‘Ice Age’, dengan franchiseAngry Birds’ membuat promosinya berjalan mulus di tengah kerjasama mereka dalam sejumlah tie-in products. Dan disini, mereka punya amunisi tambahan, yakni Bruno Mars sebagai salah satu pengisi suaranya.

R22

Rio 2’ berlanjut beberapa tahun setelah film pertamanya, dimana Blu (Jesse Eisenberg) dan Jewel (Anne Hathaway) sudah memiliki 3 anak, Carla (Rachel Crow), Bia (Amandla Stenberg) dan Tiago (Pierce Gagnon). Mengetahui bahwa pemilik Blu dulunya, Linda (Leslie Mann) dan Tulio (Rodrigo Santoro) tengah melakukan ekspedisi ke Amazon dan menemukan populasi Spix’s Macaw langka lain disana, Jewel mengajak Blu dan anak-anaknya untuk kembali ke kehidupan alam bebas. Dibantu rekan-rekan Blu, Rafael (George Lopez), Nico (Jamie Foxx) dan Pedro (will.i.Am), mereka pun menyusul Linda dan Tulio ke Amazon. Disana, Jewel menemukan keluarganya yang sudah lama hilang, ayahnya Eduardo (Andy Garcia) dan kakaknya Mimi (Rita Moreno). Namun kakaktua musuh bebuyutan Blu (Jemaine Clement) yang masih menyimpan dendamnya mengetahui rencana ini, sementara mafia illegal logging Big Boss (Miguel Ferrer) juga siap menghalangi ekspedisi Linda dan Tulio. Masih ada pula Roberto (Bruno Mars), kekasih masa kecil Jewel yang berseteru dengan Blu di tengah anggapan negatif Eduardo terhadapnya.

R28

Walau tetap mengusung judul ‘Rio’ dan jelas mempertahankan elemen terkuatnya, latin jazz showcase yang masih dipegang Sérgio Mendes dan komposer John Powell, skrip dari alm. Don Rhymer (kini bersama Carlos Kotkin, Jenny Bicks dan Yoni Brenner) memindahkan set-nya ke Amazon. Namun tantangan terbesarnya bukan ada disana. Seluruh voice cast intinya yang kembali termasuk penyanyi Bebel Gilberto dan Tracy Morgan pengisi suara Luiz the Bulldog tentu bagus untuk sebuah sekuel, tapi seabrek karakter tambahan sambil masih memberi ruang untuk karakter dari film pertama bisa tetap menyambung benang merah lanjutannya, sayangnya tak begitu.

R25

Bukan berarti karakter-karakter barunya tak tampil bagus sebagai voice cast-nya, selain Andy Garcia yang juga ikut menyumbangkan suaranya dalam OST sekuel ini, ada sejumlah aktris dan penyanyi yang turut memberi warna baru ke dalamnya, dari Kristin Chenoweth yang sangat mencuri perhatian lewat karakter Gabi, katak beracun sidekick Nigel hingga aktris film dan panggung senior Rita Moreno dan tentu saja kehadiran Bruno Mars bersama lagu ‘Welcome Back’ di OST-nya. Sayangnya, blend keseluruhannya terasa hadir dengan subplot tumpang tindih, meninggalkan family plot dan beberapa karakter itu jadi seolah penghias tak penting termasuk karakter Blu yang semakin annoying sebagai lead lewat suara Jesse Eisenberg, tanpa pula bisa menyatu dengan sempurna menuju klimaks klise dibalik pesan moral perlindungan alam yang sangat generik untuk sekuel-sekuel fabel sejenis. Tak seperti pendahulunya, hampir tak ada lagi komedi yang benar-benar menggigit, juga klimaks seseru film pertamanya.

R21

Begitupun, sebagai hiburan, terutama di kualitas animasi cantik, gimmick 3D yang meski tak banyak dipenuhi highlight popped-up namun memberikan kedalaman cukup detil dan sejumlah adegan-adegan musikal yang masih terasa sangat fun, ‘Rio 2’ tetap bisa bekerja sebagai animasi segala umur yang menghibur, dengan box-office potential traces yang tergambar jelas di tiap aspek yang ada tanpa juga harus mengubur kesempatan pengembangan franchise-nya ke depan. Obviously not bad, hanya saja, sedikit jauh bila dibandingkan ke film pendahulunya. Still fun, but unfortunately, a weaker sequel. (dan)

R29

~ by danieldokter on April 20, 2014.

One Response to “RIO 2 : A FUN BUT WEAKER SEQUEL”

  1. bener bener luar biasa yang menciptakan animasi tersebut gan! butuh waktu dan imajinasi yang sangat luar biasa untuk menciptakannya!

Leave a comment