KAHAANI : A REAL TREAT FOR TWIST-SUCKERS

KAHAANI

Sutradara : Sujoy Ghosh

Produksi : Boundscript Motion Pictures & Viacom 18 Motion Pictures, 2012

Sinema Hindi/Bollywood, memang jarang-jarang mengeksplor genre psychological thriller. Seringkali, selain meng’copy-paste’ produk Hollywood secara unofficial, contohnya ‘Chocolate’ (‘The Usual Suspects’), eksplorasi mereka juga dangkal dan cenderung jatuh-jatuhnya ke supernatural yang belakangan kian berkembang disana, atau paling tidak, gado-gado tak jelas seperti rata-rata filmnya. Sampai-sampai ‘Talaash’, the upcoming Aamir Khan‘s movie, sampai dipromosikan besar-besaran dari sekarang sebagai hindi psychological thriller pertama. Tapi mereka tak sepenuhnya benar. Paling tidak, ‘Kahaani’, sudah memulainya duluan. Oke, masih ada sisipan drama, lovestory dan criminal thriller di dalamnya, dan psychological thriller is all about characters, bukan harus selalu muncul dengan kegilaan mental dan sejenisnya, dan ini yang  justru muncul paling ke depan, dengan twist yang jempolan pula.

Dan Sujay Ghosh, sejak awal-awal karirnya yang belum sampai satu dasawarsa dengan hitungan jumlah film masih belum sampai lima jari, sudah menunjukkan bakat buat mendobrak tipikalisme genre di sinema mereka. Dua yang cukup remarkable adalah drama musikal ‘Jhankaar Beats’ (2003) dan komedi ‘Home Delivery’(2005), meskipun film terakhirnya, ‘Aladin’ (2009) masih terkesan kelewat Bolly-pop. Namun ini puncaknya. Tak heran kalau Sujay juga duduk di kursi produser sekaligus co-writer film yang menampilkan salah satu harta karun sinema mereka sekarang ini, Vidya Balan, aktris asal Bengali yang selalu tampil dengan performa luarbiasa. Baru saja ia menyabet banyak award lewat penampilannya menokohkan reallife bomsex Silk Smitha dalam ‘The Dirty Picture’.

Kembali ke kebiasaan awalnya, Sujay tak ribet-ribet menampilkan bintang-bintang terkenal. Dua pendamping Vidya, masih bukan siapa-siapa di Bollywood. Parambrata Chatterjee, aktor asal Bengali, sama dengan Vidya, dan Nawazuddin Siddiqui, yang meski aktor baru namun sudah siap dengan lebih dari 10 proyek di tahun ini. You’ll understand why, secara Sujay memang kelihatan tahu betul kekuatannya selain plot penuh twist berlapis dari novelis Advaita Kala yang sudah kuat. Vidya sebagai jaminan, plus Nawazuddin yang sudah memperlihatkan alasan yang membuatnya punya proyek seabrek di sinema mereka tanpa harus punya faktor good-looking ala Bollywood. Parambrata yang mendapat porsi cukup gede pun menyadarkan kita kenapa dia berhak menyeberang dari film daerah ke hingar-bingar Bollywood. Hasilnya? Dibanding blockbuster dengan barisan bintang-bintang terkenal dan action spektakuler termasuk ‘Agent Vinod’, ‘Kahaani’ sudah mencetak massive box office di peredaran lokal dan internasionalnya, review bagus dan salah satu list 50 Top Thrillers Of All Time di IMDB memasukkannya di peringkat terhormat. Bahkan Yashraj Films awalnya setuju untuk mengambil hak distribusinya, walaupun syarat yang mereka berikan untuk menggamit Sujay jadi salah satu sutradara tiga film berikut mereka akhirnya membatalkan kerjasama ini. Ah, Sujay tampaknya memang sineas yang idealis.

Now since this is a thriller with ultimate twist, yang banyak digembar-gemborkan se-mengejutkan ‘The Usual Suspects’ atau ‘Memento’, I won’t spoil you with any details. Tak seperti official posternya yang mungkin memberi kesan horor, ‘Kahaani’ (means=story) mengisahkan tentang Vidya Bagchi (Vidya Balan), seorang ibu hamil yang datang dari London ke Kolkata di tengah ‘Durga Puja Festives’ untuk mencari suaminya yang tiba-tiba lenyap. Pihak kepolisian kemudian menugaskan officer Satyaki ‘Rana’ Sinha (Parambrata Chatterjee) mendampingi Vidya mencari informasi ke National Data Center (NDC) berkaitan dengan tugas suaminya, namun mereka mendapat halangan dari deputy Intelligence Bureau (IB), Khan (Nawazuddin Siddiqui) yang menyatakan data-data suaminya tak pernah tercatat disana. Begitupun, Vidya tak menyerah. Ia terus menyelidiki keberadaan sang suami tanpa perduli sejauh mana bahaya mengancam keselamatannya. Not a story of a mother, ‘Kahaani’ is a mother of a story. Just like the tagline. And trust me, you’ll be jumping off your seat once that story reached its climax!

Tak ada yang lebih sempurna dari penampilan Vidya Balan sebagai Mrs. Bagchi untuk menyimpan plot dengan twist berlapis itu jadi benar-benar terasa rapat sejak awal. Anda akan sibuk menebak-nebak clue yang ditampilkan di tiap lapisan dialognya, namun pasti hampir tak pernah akan menyangka bagaimana Sujay menyiapkan kejutannya. Dan Parambrata Chatterjee berchemistry dengan baik dibalik karakter penuh kecanggungannya sebagai Rana yang setia mendampingi Vidya dalam investigasinya. Namun saingan terberat Vidya dalam akting yang luarbiasa sinergis membawa rasa penasaran itu teralihkan ke pace plotnya yang mengalir cepat dalam masa putar lebih dari dua jam meskipun kali ini tanpa hiasan lagu-lagu tipikal dan komedi konyol mubazir ala Bollywood,  adalah Nawazuddin dengan perangai angkuh dan menyebalkannya sebagai deputy Khan. Sinematografi dan set Kolkata dibalik keramaian festival Durga Puja-nya di tengah lingkungan kumuh mereka juga seakan ikut mengantarkan cerita penuh misteri ini berpacu luarbiasa cepatnya dengan feel thrilling yang seimbang pada pemirsanya. Skor serta beberapa lagu yang hanya jadi latar pun secara efektif bekerja di tiap adegannya.

So yes, in terms of thrillers, pujian-pujian ini tak akan jadi lebih jauh lagi. Satu yang jelas, perjalanan penuh teka-teki dalam ‘Kahaani’ memang sudah disiapkan dengan sempurna oleh Sujay dan timnya, dan tak ada yang lebih baik dari kejutan yang membuat penonton tersentak setengah mati saat semua twist demi twist itu dibuka, dengan level yang makin menanjak pula di klimaksnya. Anda boleh-boleh saja menyama-nyamakan beberapa kontennya dengan produk-produk Hollywood yang pernah ada (saya tak akan menyebutkan yang mana karena itu akan jadi sebuah spoiler), tapi inilah kemajuan sinema Bollywood sekarang, dimana sebuah inspirasi tak akan jadi terlihat seperti jiplakan total. Dan kita mudah-mudahan bisa belajar dari sana, termasuk juga untuk resepsi penontonnya yang tak lagi sekedar memilih film dengan barisan bintang tapi kualitasnya jeblok. ‘Kahaani’ sudah jadi satu lagi bukti.  This is, indeed, a mother of all stories, one of the best thriller in years, and absolutely Hindi Cinema at one of their best. For you twist suckers, trust me, this is something you’ll be sorry to missed. A real treat. (dan)

~ by danieldokter on May 18, 2012.

7 Responses to “KAHAANI : A REAL TREAT FOR TWIST-SUCKERS”

  1. Banyak yang film ini bagus… tapi kok gak masuk jakarta ya? Small correction: Vidya Balan is not a Bengali, tapi ia adalah seorang Tamil. Cheers

  2. Kayanya Blitz ga punya akses ke distributornya mgkn, bang. Oh ya, she is a tamil, tapi daerah asalnya dari Bengali kali ya bang, as I read on some sites, makanya karir awalnya juga di film-film Bengali. But sure she’s one of the greatest actress in Bollywood now ; not that pretty tapi kharisma inner beautynya kuat sekali. jaminan buat film yang layak ditonton 🙂

  3. Bener2 film india yang “Beda” , twist endingnya bener2 kebongkar di Ending film, semua perkiraan salah semua ~.~

    India sudah mulai maju, indonesia kapan ya 😀

  4. di tengah-tengah film sebenarnya saya sudah mulai membaca twist film ini. cuma bagian endingnya itu emang benar-benar ga diduga. vidya balan keren banget di sini 🙂

  5. […] KAHAANI […]

  6. […] Kahaani […]

  7. Ini film bener-bener ngebuat saya ngerasa bodoh… bener-bener bagus twistnya. awalnya ragu, karena covernya agak terlihat horror sih. tapi setelah nonton, terbawa dengan emosinya. five stars! gak rugi nontonnya.

Leave a comment